Dulu, orangtua Anda pasti menyukai berkebun atau bertanam. Sayangnya, kini kegiatan berkebun tak sering lagi kita lakukan. Untuk menyiangi rumput saja kita meminta bantuan tukang rumput keliling atau asisten rumah tangga kita.
Padahal, berkebun sangat baik bagi kesehatan . Apa saja manfaat dari berkebun , berikut beberapa yang perlu Anda ketahui dari psikolog Amanda Hawkins:
1. Berkebun dianggap sebagai latihan yang mengeluarkan intensitas sedang. Menurut Center for Disease Control and Prevention (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit), Anda dapat membakar hingga 330 kalori selama satu jam saat berkebun. Jumlah tersebut lebih dari mengangkat beban untuk waktu yang sama.
2. Hanya dengan 30 menit melakukan aktivitas berkebun dalam seminggu, Anda dapat mencegah dan mengontrol tekanan darah tinggi. Bahkan menurut The National Heart, Lung, and Blood Institute, berkebun bisa memerangi tekanan darah tinggi.
3. Ketika Anda berkebun di luar ruangan, sama artinya dengan berjemur di bawah sinar matahari. Saat itu, Anda akan menyerap banyak vitamin D hingga membantu tubuh menyerap kalsium. Kalsium membantu menjaga tulang Anda agar kuat dan menjaga sistem kekebalan tubuh Anda. Tapi ingat, lakukan kegiatan ini saat pagi hari, ya!
4. Walaupun mungkin terdengar sedikit klise, menurut Anna Ranieri, PhD., saat berkebun atau menanam, Anda bisa menurunkan stres. Cobalah memandang pohon-pohon dan merasakan tanah di antara jari-jari Anda saat menggali tanah. Saat menggali tanah dan memasukkan bibit tanaman, pikiran Anda akan fokus sehingga dapat melatih konsentrasi Anda.
5. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychology Evolusioner menunjukkan, saat Anda memangkas tanaman, sebenarnya Anda sedang memetakan dampak emosional di sekitar bunga. Anda bisa tersenyum saat melihat bunga-bunga tersebut dan memberikan efek positif pada suasana hati Anda bukan?
Selasa, 21 Oktober 2014
Sidebar
Search
-
Kebun KIta - Budidaya tanaman lengkuas terbilang mudah. Maklum, tanaman ini bisa tumbuh di mana saja, baik daerah dataran tinggi mapu...
-
Kebun Kita - Apakah anda memiliki pekarangan kecil di rumah, namun bingung hendak menanam apa ? Bagaimana kalau anda mencoba untuk b...
-
Kebun Kita - 16 Oktober diperingati sebagai Hari Pangan Dunia. Tahun ini temanya adalah "Pertanian Keluarga: Memberi Makan Dunia, Mer...
-
Kebun Kita – IDberkebun lolos ke babak final World Summit Youth Award 2014! Para penggiat muda Indonesia Berkebun saat ini sedang ikut k...
-
Kebun Kita - Bagi para pecinta kebun mungkin anda bisa tetap berkebun meski tidak punya lahan, nah banyak wadah maupun bahan bekas yang dapa...
-
(Analisa/Ferdy) TANAMAN HIAS: Kegemaran menanam dan merawat tanaman hias di pekarangan rumah membuat hunian semakin asri dan segar. Oleh:...
-
Kebun Kita - Bagi sebagian orang bertani atau berkebun mungkin dianggap sebagai pekerjaan yang tidak berharga. Mereka yang ber...
-
Kebun Kita - Presiden Joko Widodo menunjuk Andi Amran Sulaimansebagai Menteri Pertanian dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019. Pengumuman di...
-
Kebun Kita - Bandung mengembangkan pertanian perkotaan. Setiap RW wajib menanam berbagai jenis tanaman yang dapat memenuhi kebutuhan panga...
-
Dulu, orangtua Anda pasti menyukai berkebun atau bertanam. Sayangnya, kini kegiatan berkebun tak sering lagi kita lakukan. Untuk menyiangi r...
Popular Posts
Categories
Unordered List
Text Widget
Pages
Blog Archive
-
▼
2014
(14)
-
▼
Oktober
(14)
- Profil Mentri Pertanian
- Dikembangkan, Pertanian Kota di Bandung
- Bagaimana Meminimalkan Kandungan Pestisida Pada Sa...
- Wajah Baru Pertanian Keluarga Australia
- Menata Perkarangan Rumah Yang Sejuk
- Berkebun Dalam Wadah Bahan Bekas
- Berkebun Sayur Di Pekarangan Rumah
- Ani Yudhoyono Akan Berkebun
- Aceh Berkebun; Komunitasnya Para Petani Muda di Aceh
- Anak-Anak Blue Dolphin Belajar Berkebun
- Semangat Berkebun dalam Media Sosial
- Mendulang Rupiah Dengan Berkebun Lengkuas
- IDberkebun lolos ke babak final World Summit Youth...
- Berkebun Untuk Kebugaran
-
▼
Oktober
(14)
0 komentar:
Posting Komentar